sekarang-sekarang ini sedang ramainya di gemborkannya hidup sehat dengan shalat, namun hanya beberapa orang yang tahu dan mudah-mudahan dengan artikel ini bisa membantu lebih dalam pembaca mengetahui info shalat menurut kesehatan.
Dibawah ini ada artikel menarik tentang keutamaan sujud (gerakan dalam  sholat) dengan kesehatan, kecantikan, kebugaran, dll....selamat  menikmati...
Sujud Bikin Cerdas
Salat adalah amalan ibadah  yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya  sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim.  Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut  pandang ilmiah menjadikan salat gudang obat bagi berbagai
jenis penyakit!
Saat  seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah  ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk  menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun  menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?
TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat:  Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan  otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir  lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu  meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian  kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini
menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
RUKUK
Postur:  Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila  diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah.
Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat:  Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang  (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat sy saraf. Posisi  jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh  bagian tengah.
tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi  otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih  untuk mencegah gangguan prostat.
I'TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat:  i'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak  berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik.  Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan  pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat:  Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung  di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke  otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu,  lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa gesa agar darah  mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan  wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar  biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
DUDUK
Postur:  Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk  (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat:  Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan  syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal  paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk  tawarruk
sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung  kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas  deferens. 
Jika dilakukan dengan benar, postur ini mencegah  impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk  menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks  kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga.
kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat:  Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di  kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit  wajah.
BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dalam.
PACU KECERDASAN
Gerakan  sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia  menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya  sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai  kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof  Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya.  Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh  darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat  sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah  mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah  kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang  tumakninah dan kontinyu dapat
memacu kecerdasan.
Risetnya  telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang  dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam  setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan  sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip  yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan  melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan  lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk  jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot  tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas  ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan.
Saat inilah kontraksi  terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita.  ******* tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki  fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih  dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul  dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut  (rectus abdominis  dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh.  Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam  dan lama. Ini
menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan  pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot  perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami  ia justru lebih elastis.
Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah  sujud adalah gerakan duduk.  Dalam salat ada dua macam sikap duduk,  yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat  akhir).
Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah  perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat  tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan  saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus  menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak  kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada  posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum.  Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah  perineum.
AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat  bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit  sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang  rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar.  Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Gerakan terakhir, yaitu salam  dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada kekencangan.  kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak  kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan  migrain dan sakit kepala lainnya
untuk lebih lengkap baca : http://forum.dudung.net/index.php?topic=429.0
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar